Pengemudi truk biasanya terkena getaran dan guncangan saat mengangkut barang dalam jarak jauh. Guncangan dan getaran tersebut dapat berdampak buruk bagi kesehatan pengemudi, seperti nyeri punggung bagian bawah. Namun dampak negatif tersebut dapat dicegah dengan memasang kursi bersuspensi pada truk. Artikel ini membahas dua macam kursi bersuspensi (kursi bersuspensi mekanis dan kursi bersuspensi udara). Gunakan informasi ini untuk memilih jenis kursi bersuspensi yang sesuai dengan kebutuhan Anda sebagai pemilik/pengemudi truk.
Kursi Suspensi Mekanis
Kursi truk bersuspensi mekanis bekerja dengan cara yang sama seperti sistem suspensi mobil. Mereka memiliki sistem peredam kejut, pegas koil, tuas dan sambungan artikulasi di dalam mekanisme kursi truk. Sistem kompleks ini bergerak ke samping dan vertikal guna meredam besarnya getaran atau guncangan akibat pergerakan truk di permukaan yang tidak rata.
Sistem suspensi mekanis memiliki beberapa keunggulan. Pertama, mereka memerlukan perawatan minimal karena mereka tidak memiliki sistem elektronik yang sering mengalami kegagalan. Kedua, harganya lebih terjangkau jika dibandingkan dengan sistem suspensi udara. Selain itu, sistem ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengemudi berukuran rata-rata sehingga tidak diperlukan penyesuaian khusus sebelum seseorang mulai mengemudikan truk.
Namun, sistem mekanis pada kursi bersuspensi ini secara bertahap mengurangi efisiensinya karena digunakan berulang kali. Misalnya, laju pegas pegas koil terus berkurang karena pegas mengalami kelelahan logam setelah digunakan dalam waktu lama.
Kursi Truk Suspensi Udara
Kursi pneumatik atau suspensi udara mengandalkan sensor untuk menyesuaikan jumlah udara bertekanan yang dilepaskan ke kursi untuk melawan guncangan atau getaran saat truk bergerak. Sensor mengandalkan sistem tenaga truk untuk beroperasi. Kursi ini memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi semua ukuran pengemudi karena sensornya mampu menyesuaikan kemampuan penyerapan guncangan pada kursi berdasarkan tekanan yang diberikan oleh bobot pengemudi. Efektivitasnya tetap tinggi selama sistemnya dipelihara dengan baik. Hal ini berbeda dengan sistem mekanis yang menua dan menjadi kurang efektif.
Namun mekanisme kelistrikan dan pneumatik yang kompleks memerlukan servis rutin agar tetap bekerja secara efisien. Joknya juga lebih mahal jika dibandingkan dengan jok suspensi truk mekanis.
Gunakan informasi di atas untuk memilih kursi suspensi yang paling tepat untuk truk Anda. Anda juga dapat menghubungi KL Seating untuk informasi tambahan jika Anda masih memiliki kekhawatiran yang belum terjawab yang mungkin memengaruhi keputusan akhir Anda.
Waktu posting: 14 Februari-2023